Rabu, 05 Oktober 2011

ARUS BOLAK-BALIK (AC)


 Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah dimana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave).

Diagram arus bolak-balik (garis hijau) dan
arus searah (garis merah)
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
                                                                                 
Lampu-lampu kota yang dilihat dari kamera yang bergerak. Listrik arus bolak-balik menyebabkan lampu berkelip-kelip yang membuat garis terlihat menjadi bintik-bintik.
Di dalam bidang teknik kelistrikan dikenal adanya dua jenis arus yaitu arus bolak- balik dan arus searah.Dinamakan arus bolak balik karena padanya terjadi gerak electron yang berubah-ubah. Dengan ritme yang tetap, electron-elektron itu bergerak bolak-balik. Arus bolak-balik banyak memiliki aliran yang berbentuk sinus.
Gerak lengkap (bolak-balik) dinamakan satu periode.Jangka waktu satu periode adalah (t) detik (waktu periode).Banyaknya periode setiap detik dinamakan frekuensi,dimana satuan utuk frekuensi adalah Hertz (Hz).

          Adapun bentuk dari arus bolak-balik adalah:
·        Bentuk tak tentu
·        Bentuk segi empat (blok)
·        Bentuk gigi gergaji

Pada arus juga tegangan bolak-balik,selalu terdapat bagian positif dan bagian negative pada penggambaran sedangkan pada arus searah, hal tersebut tidak terjadi. Demikian pula pada tegangan searah diamana yang ada hanyalah positif atau negative saja.
Arus bolak-balik terjadi karena tegangan bolak-bali.Suatu tegnagan bolak-balik juga mempunyai frekuensi, waktu periode, dan sebagainya.Arus bolak-balik ini merupakan yang palng banyak digunakan pada system kelistrikan di dunia, mengingat system ini mudah dalam pembangkitan dan pendistribusiannya.Pada tegangan bolak-balik, dikenal system satu fasa dan system tiga fasa dan yang paling dominan dipakai adalah system tiga fasa karena mempunyai kelebihan  disbanding dengan system satu fasa,dimana:
·        Daya yang disalurkan lebih besar
·        Nilai sesaatnya (Instantenous value) konstan
·        Mudah pembangkitannya (generator sinkron)
Pada saluran transmisi dikenal adanya jatuh tegangan yang terjadi  pada sepanjang
saluran  transmisi.Tegangan AC  dalam saluran tergantung dari impedansi dan admitansi saluran serta beban dan faktor daya.Jatuh tegangan  relative dinamakan regulasi tegangan (voltage regulation).

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARUS BOLAK-BALIK (AC)

Tahun 1885, George Westinghouse, membuat paten untuk listrik arus bolak-balik (AC= Alternating Current). Listrik AC dibuat dari generator AC, dan dapat di “salurkan” ke tempat yang jauh dengan lebih murah dan mudah untuk di “sesuaikan”. Karena kemudahan ini lah selanjutnya orang lebih suka menggunakan listrik AC. Adapun kelemahan dari arus bolak balik yaitu beresiko dapat menyebabkan kebakaran.
APLIKASI ARUS BOLAK BALIK (AC)
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat aplikasi dari arus bolak-balik (AC) yaitu:
Ø PLN
Ø Alat-alat rumah tangga, seperti:
v Setrika
v Kompor listrik, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar